Jumat, 30 Juli 2010

Band Legendaris Indonesia itu Bernama GOD BLESS


Baru-baru ini Makassar kembali diguncang oleh kehadiran band legendaris Indonesia...GOD BLESS!!! God bless tampil dalam acara "Bersama Kita Bintang"yang diselenggarakan oleh Salah satu Produsen BIR terkenal di Indonesia pada tanggal 23 Juli 2010 bertempat di CCC Makassar. dalam acara itu God Bless Tampil memukau dan masih tetap enerjik dalam membawakan lagu-lagu andalannya seolah-olah fisik tidak mempengaruhi mereka...tak kenal maka tak sayang kata pribahasa, kayaknya akan lebih seru lagi kalo kita ngulik tentang mereka...

God Bless adalah grup musik rock yang telah menjadi legenda di Indonesia. Dasawarsa 1970-an bisa dianggap sebagai tahun-tahun kejayaan mereka. Salah satu bukti nama besar mereka adalah sewaktu God Bless dipilih sebagai pembuka konser grup musik rock legendaris dunia, Deep Purple di Jakarta (1975). God Bless bisa dikatakan merupakan salah satu group musik rock terbaik yang pernah negeri ini miliki sepanjang sejarah. Group yang mewadahi para rocker papan atas Indonesia ini menjulang namanya sejak era 70-an saat mereka merilis album pertama sampai era 90-an selepas merilis album terakhir. Selama masa berdirinya God Bless banyak mengalami pergantian anggota. Sepertinya hanya Ahmad Albar di posisi vokal dan Donny Fatah sang pembetot bass yang relatif awet menggawangi group rock ini

SEJARAH
Era 1970-an

Berdirinya God Bless berawal dengan kembalinya Ahmad "Iyek" Albar kembali ke Tanah Air setelah beberapa tahun tinggal di Belanda, ia pun berangan-angan membentuk band sendiri yang lebih serius. Beliau kembali dari Belanda bersama dengan Ludwig Lemans (gitaris Clover Leaf, band Iyek ketika masih di Belanda). Iyek lalu mengajak (almarhum) Fuad Hassan (drum) dan Donny Fattah (bass) untuk membentuk band. Inilah yang melatarbelakangi berdirinya Crazy Wheels, sebelum akhirnya band tersebut - yang mengadakan konser perdananya di TIM (Taman Ismail Marzuki) lalu mengikuti pentas musik "Summer '28", semacam pentas 'Woodstock' ala Indonesia di Ragunan, Jakarta, yang diikuti berbagai band dari Indonesia, Malysia dan Filipina - mengubah namanya menjadi God Bless pada tanggal 5 Mei 1973.

Jockie Surjoprajogo (keyboard) sendiri baru bergabung dengan Crazy Wheels/God Bless pada awal tahun 1973. Beliau dimaksudkan sebagai pengganti Deddy Dores - yang sempat bergabung dengan God Bless namun tidak bertahan lama dalam band tersebut karena harus mengurus bandnya sendiri, Rhapsodia. Namun Jockie juga tidak bisa bertahan lama. Posisi beliau pun digantikan oleh (almarhum) Soman Lubis.

Pada bulan Juni 1974, Fuad Hasan dan Soman Lubis (keyboard) mengalami kecelakaan lalu lintas di Tugu Pancoran, Jakarta Selatan. God Bless pun melalui masa berkabung. Ditambah lagi, sang gitaris Ludwig Lemans juga memutuskan untuk keluar dari God Bless. Dengan demikian, personil yang tersisa tinggal Ahmad Albar dan Donny Fattah. Untuk mengisi kekosongan pada kibor, mereka mengajak Jockie untuk bergabung kembali. Jockie lantas mengajak Ian Antono (gitar) dan Teddy Sujaya (drum) untuk bergabung dengan God Bless.

Untuk mengenang Fuad Hassan dan Soman Lubis, God Bless tampil di TIM dengan tema mengenang seratus hari Fuad Hasan dan Soman Lubis dengan atraksi mengusung peti mati diatas panggung.

Pada awalnya, God Bless bukanlah band yang memiliki lagu. Mereka hanya band yang biasa membawakan lagu-lagu orang pada setiap penampilan mereka. Proses masuknya band legendaris ini kedalam dapur rekaman dimulai dengan coba-coba. Mereka menulis lagu, dan lantas merekamnya. Mereka merekamnya di sebuah studio yang dikelola oleh Alex Kumara (ahli broadcast). Rekaman-rekaman ini bisa sampai ke telinga PT Aquarius Musikindo karena Suryoko - bos Aquarius - sering belajar gitar di rumah Ian. Mereka berdua memang sudah bersahabat sejak lama. Dan pada tahun 1975, God Bless merilis album perdananya.

Era 1980-an

Menjelang pembuatan album kedua, Jockie Surjoprajogo keluar dari formasi, posisinya kemudian diambil alih oleh Indra Ras yang bergabung tahun 1979 dan ikut terlibat di pembuatan album Cermin (1980). Album Cermin (1980) mengandalkan lagu seperti Musisi, Anak Adam, Selamat Pagi Indonesia atau Sodom Gomorah. Pada album ini, konsep musik God Bless sedikit berubah menghadirkan ramuan aransemen lagu-lagunya terkesan lebih rumit dan membutuhkan skill tinggi dalam memainkannya. Album Cermin pun merupakan representasi dari pemberontakan God Bless terhadap dominasi industri rekaman ketika itu yang selalu mencekokkan komersialisme atas tuntutan pasar yang ketika itu sedang didominasi musik pop yang bertemakan cinta dalam pandangan secara sempit. Dua tahun setelah album Cermin dirilis, Indra Ras mengundurkan diri.

Pada sekitar tahun 1980-an, salah satu promotor rock asal Surabaya, Log Zhelebour mulai gencar mementaskan festival rock di Indonesia, dan mulailah membangunkan God Bless dari "tidur panjangnya" dengan menjadikan lagu-lagu God Bless sebagai lagu "wajib" juga personilnya menjadi juri di festival yang akhirnya banyak melahirkan band-band rock di Indonesia, seperti Grass Rock, Elpamas, sampai Slank.

Dari sekedar menjadi juri tersebut, pada tahun 1988 God Bless akhirnya melahirkan album come back Semut Hitam yang meledak di pasaran waktu itu, dengan hitsnya seperti Rumah Kita, Semut Hitam, atau Kehidupan. Di album ini, terjadi lagi perubahan konsep musik God Bless. Dari yang tadinya lebih bernuansa rock progresif secara drastis berubah menjadi sedikit lebih keras dengan adanya pengaruh musik hard rock dan heavy metal. Album ini juga menjadi inspirasi anak muda agar dapat terus berkarya dalam bidang musik rock. Namun,setelah album Semut Hitam keluar, Ian Antono menyatakan keluar dari formasi God Bless. Posisinya kemudian digantikan oleh gitaris muda berbakat, Eet Sjahranie. Setelah masuknya Eet Sjahranie, pada tahun 1989 dirilislah album berjudul Raksasa dengan hits Menjilat Matahari, Maret 1989, atau Misteri. Eet Sjahranie berhasil me-refresh sound gitar Ian Antono dan menjadikan God Bless lebih agresif. Ian Antono sendiri, setelah keluar dari God Bless terhitung sukses merintis karier solo sebagai pencipta lagu, aranjer dan produser.

Era 1990-an

Setelah melewati masa vakum yang cukup panjang, tahun 1997, para personel God Bless, termasuk Eet Sjahranie dan Ian Antono kembali berkumpul. 'Workshop' yang mereka gelar di kawasan Puncak, menghasilkan sebuah album berjudul Apa Kabar. Namun reuni ini tidak berlangsung lama karena Eet secara resmi mengundurkan diri dari formasi God Bless dan konsentrasi untuk bandnya sendiri, Edane yang sejak tahun 1992 sudah merilis album perdananya, The Beast.

Walau tidak banyak merilis album, God Bless, dianggap merupakan legenda grup musik rock Indonesia karena dianggap sebagai pelopor yang memiliki kualitas bermusik tinggi. Sepanjang perjalanannya, grup ini mengalami 15 kali lebih pergantian personil yang disebut sebagai 'formasi', dan saat ini tinggal Ahmad Albar (vokal), Ian Antono (gitar), dan Donny Fattah Gagola (bass) yang masih dapat dikatakan sebagai personil aktif grup.

Era 2000-an

Pada Februari 2009 lalu, mereka tampil di acara Kick Andy di Metro TV dengan 5 orang personil, yaitu Ahmad Albar (vokal), Ian Antono (gitar), Donny Fattah (bass), Yaya Moektio (drum) dan Abadi Soesman (kibor). Mereka menyatakan akan mengeluarkan album baru dalam waktu dekat ini. Dan tepat pada awal Mei 2009, God Bless akhirnya mengeluarkan album terbarunya yang berjudul 36th.

Personil
Achmad Albar (vokal)
Ian Antono (gitar)
Donny Fattah Gagola (bass)
Yaya Moektio (drums)
Abadi Soesman (kibor)

Mantan personil
Eet Sjahranie (gitar)
Teddy Sujaya (drum)
Jockie Surjoprajogo (kibor)
Dedy Dores (Gitar)
Keenan Nasution (drum)
Gilang Ramadhan (drum)
Indra Ras (kibor)

Kamis, 29 Juli 2010

Hanya Sebongkah Batu, Bukan Logam Mulia

Anda mungkin tidak perlu menangis agar dapat mencerna tulisan ini, tidak perlu juga anda membaca dengan teliti agar dapat memahaminya..

Anda cukup membuka mata hati anda untuk dapat mengerti bahwa perih dan sakit yang anda dapatkan ketika anda sadar bahwa sesuatu yang berada disekeliling anda kini telah berpindah tempat. Tidak lagi pada posisi yang biasa anda maklumi.

Anda cukup membuka mata hati anda untuk dapat mengerti bahwa sesuatu apapun itu barulah terasa arti keberadaannya ketika sesuatu itu hilang ataupun beranjak meninggalkan anda. Betapapun anda mencarinya, tak akan pernah bisa menggantinya dengan sesuatu apapun itu.

Anda mungkin bisa mendengarkan kisah ini, tapi anda tak perlu untuk meneteskan airmata agar bisa menangkap pesan yang tersirat didalamnya. Belajar memaknai hidup, akan berarti pula belajar untuk memaknai arti kehadiran, pertemuan, perpisahan dan ketiadaan.

Berbicara tentang perpisahan, Banyak orang yang mampu untuk belajar dengan cepat, namun banyak pula tenggelam dan larut dalam kesedihannya. Ada orang yang mampu memaknai serta mengendalikan perpisahan tersebut, namun ada pula orang yang tak berdaya memaknainya bahkan tergerus dalam ombak kesedihan.

Anda dan saya mungkin adalah sebuah cermin refleksi yang menggambarkan dengan nyata peristiwa kontradiksi ini. Anda dan saya ternyata sama. Ketika saya terlarut dalam kesedihan ini, ternyata anda sudah terlebih dahulu mendiami lembah ini. Dan hal itulah yang sebenarnya membuat ombak ini tak kunjung reda. Namun juga, anda dan saya juga ternyata berbeda dalam membijaksanai perpisahan ini. Ketika saya larut didalamnya, anda telah berhasil untuk sekedar memanipulasi perasaan anda. Berpura-pura tegar dan kelihatan tegak, namun saya takjub dan menganggap anda hebat. Setidaknya dalam hal itu, tak mampu saya untuk berbicara banyak.

Lebih jelas lagi saya gambarkan, peristiwa ini telah memberikan hamparan makna yang tak jua saya temui di tempat yang lain. Betapa berharga arti kehadiran dalam roda kehidupan seseorang. Gelombang motivasi dan tempat berbagi tentu saja memberikan spirit tersendiri dalammenikungi hidup (saya bahasakan menikungi setelah lelah menjalaninya dengan lurus).

Makna yang terbesar yang saya temukan dari serangkaian tantangan ini adalah, ternyata betul tak ada manusia yang keras dan tangguh. Tak ada satu pun manusia. Jikalau dapat saya analogikan, ternyata batu bukanlah logam mulia, dia Cuma sebongkah batu yang berada di dalam goa yang ditetesi air secara teratur sehingga mengakibatkan lubang pada sumbu yang sama, semakin lama akan semakin besar. Ketika tiba waktunya air berhenti menetes, batu pun merana dan menangisi kemana gerangan air yang selama ini menetesinya. MENYESAL..(sebuah kata yang jikalau dapat saya tuliskan sebagai padanan kata) batu pun menyesali dirinya yang ternyata bukan sebuah logam mulia. Ketika mencari kemana air yang selama ini menetesinya, namun tak ada satu pun benda yang mampu memberikan petunjuk kepadanya. Dan akhirnya batu pun memimpikan dirinya sebagai sebuah logam mulia sembari menantikan waktu yang datang menggerus dan mengikis dirinya hingga akhirnya rapuh dan menjadi debu. Namun, dirinya tetaplah bukan logam mulia.

Setelah ini saya yakin, ada setitik terang cahaya yang mendekapku. Anda betul, TUHAN tak akan mencoba kita tak mampu untuk melaluinya. Seketika masalah ini menderaku, semakin terkuras pula energiku dan pikiranku untuk sekedar mencari jalan untuk mempertahankannya. Tak akan kusiakan kesempatan ini, secuil apapun itu. Dan sekarang saya masih terus berjuang untuk itu. TUHAN selalu beserta orang-orang pemberani.

Jadi, anda memang betul-betul tidak perlu menangis agar dapat mencerna keadaan ini. Perpisahan kali ini ternyata memberikan makna untuk sebuah perjumpaan yang lebih hangat di masa akan datang. Ketika itu terangkai bersama akan mengoreskan senyum menggantikan sendu kali ini.

Minggu, 11 Juli 2010

Katakan Iya Kepada Perbedaan Bukan Mengingkarinya

Seseorang barulah dikatakan hidup apabila dirinya dapat mengetahui adanya gejolak dalam ruang pikirnya. Seseorang juga dapat dikatakan hidup apabila dirinya dapat menyikapi apapun yang melingkupinya, walaupun samar. Namun, apakah seseorang tersebut dapat mengingkari bahwa sebenarnya yang membuat dirinya bergejolak adalah sebuah perbedaan?

Memaknai perbedaan lebih terletak kepada kemauan seseorang untuk mengakui perbedaan tersebut. mengakui perbedaan justru terletak pada keleluasaan ruang pikir seorang manusia. Memahami perbedaan tak dapat dipungkiri tidak bisa terlepas dari bingkai sebuah persamaan. Sesuatu barulah dikatakan berbeda apabila tak memiliki sebuah unsur yang sama dengan objek yang lainnya.

Namun, apakah kita pernah sadar bahwasanya sebuah perbedaan adalah sebuah kekuatan yang maha dahsyat? Jikalau kita mampu untuk mengelolanya dengan baik, maka tentu saja perbedaan tersebut dapat menghasilkan sebuah daya yang hebat. Indahnya sebuah persamaan apabila didalamnya terdapat perbedaan yang terkontrol. Melalui sebuah perbedaan, akan didapatkan sebuah rumusan yang gemilang. Didalam sebuah perbedaan, akan tersalurkan sebuah pola konstruktif yang canggih. Segalanya akan indah apabila terdapat sebuah perbedaan. Tak akan didapatkan sebuah persamaan tanpa memandang sebuah perbedaan. Perbedaanlah yang membuka mata hati dan pikiran kita untuk membuka wacana dan memandang suatu objek dari segala sudut pandang. Melalui perbedaan akan didapatkan sebuah persamaan yang kokoh.

28 Oktober, yang kita peringati setiap tahunnya sebagai hari sumpah pemuda, sebuah gerak langkah sebuah persatuan yang dilandasi oleh sebuah pernyataan sikap untuk mau mengakui dan menangguhkan perbedaan. Tentu saja kita tahu, tanpa kebesaran hati kita untuk mau mengakui perbedaan, tak akan dihasilkanlah sebuah persatuan bangsa ini, tak akan dihasilkanlah semboyan yang bukan hanya sekedar slogan. “berbeda namun tetap satu jua”. Berbeda yang membuat kita indah.

Perbedaan apabila disikapi dengan bijak akan menghasilkan sebuah persamaan yang indah, sebuah pola konstruktif yang mampu untuk membangun sikap solidaritas yang idak buta namun kritis. Namun, apabila tidak disikapi dengan bijak, hanya dipandang melalui satu lensa kacamata, hanya akan menimbulkan pola destruktif yang maha dahsyat, yang mampu merontokkan sendi-sendi kemanusiaan. Tentunya kita masih ingat, dan tentu saja kita berharap tidak terulangnya beberapa tragedi kemanusiaan yang dihasilkan oleh lepasnya sikap bijak kita dalam memandang sebuah perbedaan.

Seharusnya, saat ini kita mulai untuk belajar, mau mengakui dan menyikapi perbedaan ini dengan bijak dari segala sudut pandang. Perbedaan itu indah apabila kita mau dan mampu untuk mengelolanya. Perbedaanlah yang menjadi warna yang indah dalam dinamika hidup umat manusia. Tuhan tentu saja memiliki maksud yang indah atas makna ini. Bayangkan apabila dalam kehidupan ini semuanya serba seragam!!!

Mulai sekarang mulailah untuk mengatakan iya terhadap perbedaan, tak ada kuasa kita untuk mengingkarinya sebab itu adalah fitrah!!! Perbedaanlah yang selama ini melingkupi ruang hidup kita yang mampu menjadi gejolak dalam ruang pikir kita, yang mampu untuk membuka wacana tentang arti sebuah persamaan. Perbedaanlah yang member arti terhadap pentingnya nilai sebuah persatuan. perbedaanlah yang menjadi tonggak bagi kemerdekaan bangsa kita.karena berbeda kita merdeka, karena berbedalah kita indah, karena berbedalah bangsa kita kaya, Karena kita bangsa yang beragam.
Katakan iya terhadap perbedaan, bukan mengingkarinya. Karena didalam perbedaan inilah maka kita sadar bahwa kita itu ternyata sama. Berbeda itu indah. Selamat memperingati hari sumpah pemuda.

Susahnya Berteman dengan Mantan Pacar

Jika Anda berpikir dapat menjalin hubungan pertemanan setelah putus dengan kekasih, sebaiknya pertimbangkan matang-matang. Kisah cinta seringkali berakhir sangat buruk dan menjadi kenangan pahit yang bisa memicu trauma
Sebelum memutuskan apakah Anda bisa menjadikan mantan kekasih sebagai sahabat, ada baiknya mengintip pertanda kalian tidak akan pernah akur bila menjadi teman.


                                                                                                                                                              Status mantan

Apa arti mantan bagi Anda saat ini? Sebatas masa lalu atau tetap menginginkan dia sebagai cadangan? Anda harus menyadari mantan adalah masa lalu dan kini harus melanjutkan kehidupan masing-masing. Jika tidak, kalian tidak akan akur dan berpeluang memperumit masalah di kemudian hari.

Dia masih mencintai Anda

Bisa saja kalian telah putus dan Anda tak lagi jatuh cinta padanya. Namun, diam-diam dia masih menyimpan perasaan untuk Anda. Ini bisa menciptakan ketegangan dengan hubungan yang sekarang Anda jalani. Satu-satunya jalan adalah membiarkan dia pergi dan menghindari berteman dengannya meskipun ia mungkin tak setuju.

Anda masih mencintainya

Anda masih mengharapkan agar dia berubah dan kalian bersama kembali. Namun jangan terlalu banyak berharap karena dia bisa benar-benar berkomitmen dengan orang lain dan menikah setelah putus dari Anda. Ini akan menambah panjang rasa sakit Anda. Bagaimana bisa berteman dengan seseorang sementara Anda berharap 'lebih' dari itu.

Sulit berkomunikasi

Walaupun untuk menjadi sepasang kekasih membutuhkan komunikasi, banyak pasangan yang tidak saling terhubung atau memiliki komunikasi intens. Jadi, bila Anda tidak dapat memperlakukan kekasih seperti teman, Anda lebih tidak bisa melakukannya saat telah putus.

Dia Berutang padamu

Untuk memulai hubungan, sebaiknya mulai dengan sesuatu yang bersih. Jika ia berutang pada Anda dan berjanji akan membayarnya Anda tentu tidak akan menagihnya selama kalian bersama. Namun, saat hubungan romantis usai dan Anda berdua tak lagi bersama, sulit memperjelas urusan utang. Lebih baik tak memasukkan opsi menjadikannya teman.

Salah seorang dari kalian selingkuh

Tidak mungkin menjalin hubungan dengan seseorang yang mencurangi dan mengkhianati kepercayaan di belakang bukan?

Dia memiliki sifat buruk

Beberapa orang masih dapat berteman meskipun sang mantan memiliki sifat buruk yang menyebabkan kalian putus. Meskipun begitu, jangan mengharapkannya mengubah sifat buruknya setelah kalian hanya berstatus teman.