Seseorang bisa lebih dalam mengetahui asal-usul Indonesia dari kata satuan mata uang rupiah. Tidak banyak orang Indonesia yang tahu mengapa rupiah dipilih sebagai nama. Apakah ini nama lokal atau baru saja dicetuskan.Ternyata, Kata rupiah hidup sejak abad kelima atau enam Masehi.
Rupiah, berasal dari bahasa Mongolia, rupia, yang berarti perak. Waktu itu, Mongolia di bawah Genghis Khan, dilanjutkan Timur Leng, dan Kubilai Khan melakukan serangkaian invasi sampai ke negara-negara selatan. Di antaranya, India, Afghanistan, dan Pakistan serta negara utara, Rusia dan beberapa negara Eropa Timur lainnya.
Nama rupia kemudian menyebar. Sebab, negara-negara bekas jajahan Mongolia itu melakukan perdagangan ke berbagai belahan dunia, termasuk Nusantara. (Makanya, saudara rupiah itu sebetulnya adalah rubel, mata uang Rusia).
Ada anggapan bahwa rupiah berasal dari satuan uang India, rupee. Padahal kedua mata uang tersebut tidak berkaitan sama sekali walaupun, Kedua mata uang tersebut sejatinya sama. Hanya pelafalannya berbeda. Pada awal 1500-an, ketika kolonialisme Eropa mulai mekar di Asia dan Afrika, perbedaan itu muncul. Inggris lantas melafalkan rupia menjadi rupee, Prancis (rouple), Jerman (rupie), dan Portugis tetap melafalkan rupia.
Kata rupiah paling dekat dengan lafal Portugis. Alasannya, bahasa Indonesia mengambil bahasa Melayu pasar sebagai bahasa persatuan. Sedangkan bangsa Portugis bercokol amat lama, 130 tahun (1511-1641) di Malaka. ” Tinggal menambahi huruf H saja, jadi sudah. Kan sesuai dengan lidah Jawa,”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar