Yach, anda benar… saya tahu kolom ini bukanlah kolom infotainment yang mencoba menguak sisi-sisi pribadi setiap selebriti. Tapi tak ada salahnya kalo kita menggarisbawahi bahwa setiap yang membaca tulisan ini adalah seorang manusia, dan bahkan seorang selebriti pun adalah seorang manusia.
Berbicara tentang manusia, tentunya kita tak dapat untuk melepaskan hawa nafsu daripadanya karena sesungguhnya Manusia telah diberikan hal tersebut untuk melengkapi kehidupannya. Dan berbicara tentang kehidupan, manusia tidaklah dapat dengan mudah untuk dilepaskan dari keterikatan bahwasanya manusia adalah salah satu bahagian yang penting dari lingkungan hidup. Dan berikut ini, kita sedikit membuka kembali mata kita akan bencana yang sebenarnya ada di depan mata kita. Bencana yang sebenarnya dahsyat, Bencana kemanusiaan.
Baru saja kita mendapatkan pemberitaan tentang insiden berdarah penyerangan oleh Israel terhadap kapal Mavi Marmara yang mengangkut relawan serta bantuan untuk pengungsi Palestina, lagi-lagi kita dikejutkan oleh berita sensasional; Beredarnya video mesum artis ibukota yang notabene adalah seorang vokalis dari band papan atas dalam negri(dugaan..??).
Dahsyattt…Dari pembajakan kapal bantuan pengungsi Palestina, sorot mata pun segera teralihkan ke video mesum tersebut. Banyak yang penasaran ingin menyaksikan sendiri adegan panas tersebut. Pembicaraan yang semula membahas tentang peristiwa pembajakan kapal oleh Israel beralih dengan membahas bagaimana pemeran wanita dalam video tersebut dengan lihainya (Maaf) memainkan alat kelamin dari pasangannya, Topik-topik diskusi warung kopi tentang kekejaman zionis teralihkan dengan nuansa vulgar yang disuguhkan dalam video tersebut, bahkan dalam situs-situs jejaring sosial orang-orang ramai membahas video mesum tersebut, Ironisnya lagi, ada seorang ibu yang tanpa merasa malu menonton video mesum tersebut bersama anak-anaknya. Dahsyattt..!!!
Film Porno tetaplah film porno, siapapun yang bermain di dalamnya tetaplah disebut pemeran film porno!!! Semoga anda sepakat dengan pernyataan diatas. Lantaran pemerannya adalah seorang selebriti terkenal, mengapa orang-orang tetap tak merasa malu untuk mengunduh video tersebut bahkan menyaksikannya bersama.
Indonesia sedang ditimpa bencana kemanusiaan, bencana yang menelan ratusan bahkan ribuan korban mental. Sanggupkah kita untuk menahan agar tidak jatuh korban lebih banyak lagi..?? pertanyaan yang sebenarnya adalah sanggupkah kita untuk sekedar menahan diri untuk tidak menyaksikan video tersebut. Pilihan ada di tangan anda, jangan biarkan rasa penasaran dan nafsu mengikat anda. Sesungguhnya manusia yang kuat adalah manusia yang mampu untuk mengendalikan dirinya. Berbuatlah yang baik untuk hasil yang lebih baik. Bencana kemanusiaan adalah awal dari bencana-bencana yang lainya, mari selamatkan lingkungan kita untuk kehidupan yang lebih baik di masa mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar